Menyambung dari bahasan sebelumnya tentang memilih pasangan adalah investasi jangka panjang. Sudah kita ketahui dalam memilih pasangan hidup tentu tujuannya adalah memperoleh seorang pendamping yang dapat dipercaya perihal pengelolaan finansial. Memilih pasangan adalah investasi jangka panjang, layaknya investasi, saat memilih, mengelola dan mengontrol ini akan berimbas pada nilai kedepan. Kita dapat mendapat keuntungan atau kerugian di masa mendatang, tergantung cara kamu memilih, mengelola dan mengontrolnya nanti.
Pengelolaan keuangan bersama
Dari amartha.com berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan saat kamu dan pasanganmu memutuskan untuk melanjutkan hubungan dan mengelola keuangan bersama ;
- Mulai bahas dan komunikasikan sejelas dan sedini mungkin tentang keuangan untuk menghindari ketidaksepakatan kecil yang nantinya bertumpuk dan dapat memicu ketidaksepahaman malah pertengkaran.
- Rekening bersama sangat disarankan bila pasangan dengan cara pandang dan kebiasaan yang sama
- Gaya investasi yang berbeda dipasangan serta kepribadian keuangan secara umum harus menjadi perbincangan yang fokus tersendiri
- Pastikan kamu dan pasanganmu saling memainkan peran dalam keuangan, ukuran peran tergantung pada kesepakatan bersama. Dalam hal ini harus saling menerima satu sama lain akan peran keduanya.
- Tetapkan tujuan keuangan dalam hubungan kamu dan pasangan, sebaiknya saling bantu sama lain untuk mencapai tujuan.
Apabila kamu dan pasanganmu sudah memiliki pandangan yang telah ditentukan dalam hal pengelolaan keuangan maupun investasi yang serupa, ada baiknya menerapkan beberapa strategi ;
1. Kenali Profil Risiko Diri Sendiri dan Pasanganmu
Mengenali tingkat toleransi diri sendiri dan pasangan terhadap resiko dari setiap instrumen investasi. Sangat perlu dipertimbangkan dan diracik bersama setiap instrumen investasi dan dilakukan kontrol secara berkala meliputi tingkat toleransi resiko. Jangan sampai karena ingin mendapat revenue yang cepat lalu memilih investasi yang agresif. Kemudian menjadi stres karena begitu berfluktuasinya harga pasar, dan panik segera jual lantaran harga insturmennya turun sedikit.
2. Menabung Bersama Sebelum Berinvestasi
Beberapa intrumen investasi jangka panjang, kamu dan pasangan butuh modal besar demi mendapatkan imbal yang sepadan. Misalnya porperti.
Ada baiknya kamu dan pasanganmu menang terlebih dahulu hingga mencapai jumlah yang diinginkan, kemudian baru masuk ke instrumen jangka panjang incaran.
3. Konsisten
Konsisten ini adalah hal yang cukup sulit. Untuk dapat berinvestasi dalamwaktu yang lama hingga mendapatkan hasil yang sepadan dan sesuai harapan. Tentunya kamu butuh perjuangan.
Contoh kecilnya, uang untuk investasi kadang terpakai untuk keperluan lain yang dirasa lebih darurat. Hal ini sering terjadi. Karena itu, kamu dan pasanganmu harus punya komitmen yang tinggi agar tetap konsisten berinvestasi. Saat dana darurat tersebut terpakai, segera pikirkan menggantinya di kemudian hari.
Coba pertimbangkan juga mengenai beberapa asuransi untuk dapat menangani kebutuhan darurat ini atau patut kamu coba bersama pasanganmu adalah Peer to Peer (P2P) Lending.