Menikah itu bukan perihal tentang umur, bukan perihal tentang hubungan yang sudah terlalu lama, tetapi perihal kesiapan dan kemantapan hati serta ilmu.
Tanda kamu sudah siap nikah – Menurut kutipan diatas, usia bukanlah penentu bahwa kita sudah harus untuk menikah. Semua bergantung pada kesiapan dan kematangan dalam konteks komitmen bersama. Sebagian dari kita pastinya pernah dong ditanya “Kapan menikah?” Terlebih lagi saat momen momen berkumpulnya anggota keluarga seperti Idul Fitri. Harus kuat-kuatin sabarnya ya. Semoga sabarnya menjadi jalan untuk mendatangkan yang terbaik menurut -Nya. Ya kalau sudah overlimit sila cek di google ya, kunci kunci jawaban saat pertanyaan “Kapan menikah” itu datang.
Terlepas dari semua itu, bener tidak sih bahwa kalian memang sudah siap menikah? dan memang hanya bertemu dengan “Jodohnya saja” ? atau ternyata teman-teman hanya terbawa dan iri melihat euforia pernikahan teman kalian yang lain ? Nah coba cek dulu yuk, apakah benar kalian memang sudah siap untuk menikah dengan beberapa cheklist dibawah ini;
Sudah dapat menentukan skala prioritas
Menikah itu menyatukan dua keluarga, bukan sekedar kamu berdua. Kamu harus sudah mulai dapat mengatur skala prioritasmu. Kalau kamu gak bisa mengatur prioritasmu, gimana kamu mau ngatur suami atau istri dan anakmu kelak. Inget kamu juga punya saudara, orang tua dan mertua nantinya kelak loh!
Time Management harus menjadi lebih baik
Tentu saja time management menjadi sesuatu yang harus dimiliki pada setiap orang yang akan melangsungkan pernikahan, ingat! Akan semakin banyak aktivitas dan tanggung jawabmu kelak setelah menikah.
Belajar untuk tidak egois
Semakin dewasa seseorang maka akan semakin bijak dalam bertindak. Dalam pernikahan akan selalu ada masalah, akan selalu timbul perdebatan-perdebatan. Oleh karena itu belajar mengalah dan tidak egois adalah sesuatu yang harus dimiliki pada setiap pasangan yang ingin menikah. Karena pada dasarnya setiap masalah itu menjadikan kita lebih dewasa.
Bisa Mengatur keuangan
Sudah seharusnya untuk kamu yang ingin menikah bisa mengatur keuangan, menyisihkan dari penghasilanmu untuk tabungan pernikahan, kebutuhan rumah tanggamu dimasa mendatang, pendidikan anak-anakmu kelak serta biaya-biaya yang tidak terduga. Kesannya repot banget ya? Tapi memang sudah seharusnya kamu menyiapkan itu semua dengan pasanganmu.
Memiliki Ilmu yang cukup
Pemerintah belakangan ini menganjurkan untuk setiap pasangan agar mengikuti bimbingan pranikah sebagai salah satu syarat pernikahan, meskipun bukan hal yang wajib tetapi hal ini kami anggap sebagai hal yang baik, tentu saja dengan adanya bimbingan pranikah setiap pasangan memiliki ilmu serta pengetahuan tentang bagaimana caranya berumah tangga kelak.